Nama Lengkap : Petra Sihombing
Nama Panggilan : Petra
TTL : 10 April 1992
Lets FoLLow Twitter Petra @petra_sihombing
'n GAbung k'FaceBook Petra ....Petra Sihombing
singer,,Guitaris!!
#PetraLovers......Saranghaeyo Oppa!!! ^^Hehehe....
Pages
SHINee, Super Junior, 2ne1, SNSD, 2Pm, After School, 4Minute, F(x)
Jumat, 25 Maret 2011
Lirik Lagu Sm*sH-Senyum Semangat
Sempat merasa sedih
Karena sering di-bully
Pernah jadinya malu
Karena dicibir mulu
Bukannya ku tak mengelak
Kata-kata yang kasar
Bukannya ku tak peduli
Semua caci dan maki
Senyuman ku tak akan
Pernah luntur lagi
Singing all day long
Semangat ku tak akan
Pernah patah lagi
Dancing all night long
Dancing all night long
Tak ada lagi keki
Ada kamu di hati
Hidup cuma sekali
Marilah kita happy
Awalnya ku tak menganggap
Kata tersenyum darimu
Akhirnya ku bahagia
Menari kita bersama
Senyuman ku tak akan
Pernah luntur lagi
Singing all day long
(Singing all day long)
Semangat ku tak akan
Pernah patah lagi
Dancing all night long
Dancing all night long
Dancing all night long
Dancing all night long
Dancing all night long
Tak peduli ku di-bully
Omongan lu gue beli
Cacian lu gue cuci
Dengan senyuman prestasi
Tak pernah ku malu
Karena cibiranmu
Ku jadikan motivasi untuk maju
No more mellow say no to galau
No more to say no to hear
Let’s dance together all night long
Let’s dance together all night long
Let’s dance together all night long
Let’s dance together all night long
Senyuman ku tak akan
Pernah luntur lagi
Singing all day long
(Singing all day long)
Semangat ku tak akan
Pernah patah lagi
Dancing all night long
Senyuman ku tak akan
Pernah luntur lagi
Singing all day long
Semangat ku tak akan
Pernah patah lagi
Cause you blast me up
Karena sering di-bully
Pernah jadinya malu
Karena dicibir mulu
Bukannya ku tak mengelak
Kata-kata yang kasar
Bukannya ku tak peduli
Semua caci dan maki
Senyuman ku tak akan
Pernah luntur lagi
Singing all day long
Semangat ku tak akan
Pernah patah lagi
Dancing all night long
Dancing all night long
Tak ada lagi keki
Ada kamu di hati
Hidup cuma sekali
Marilah kita happy
Awalnya ku tak menganggap
Kata tersenyum darimu
Akhirnya ku bahagia
Menari kita bersama
Senyuman ku tak akan
Pernah luntur lagi
Singing all day long
(Singing all day long)
Semangat ku tak akan
Pernah patah lagi
Dancing all night long
Dancing all night long
Dancing all night long
Dancing all night long
Dancing all night long
Tak peduli ku di-bully
Omongan lu gue beli
Cacian lu gue cuci
Dengan senyuman prestasi
Tak pernah ku malu
Karena cibiranmu
Ku jadikan motivasi untuk maju
No more mellow say no to galau
No more to say no to hear
Let’s dance together all night long
Let’s dance together all night long
Let’s dance together all night long
Let’s dance together all night long
Senyuman ku tak akan
Pernah luntur lagi
Singing all day long
(Singing all day long)
Semangat ku tak akan
Pernah patah lagi
Dancing all night long
Senyuman ku tak akan
Pernah luntur lagi
Singing all day long
Semangat ku tak akan
Pernah patah lagi
Cause you blast me up
♡♡♡ Puisi Matematika (Math in Love) ♡♡♡
Cintaku bagai sebuah fungsi
Yang melaju tak terbendung secara eksponensial
Ingin kukuadratkan secara sempurna
Menjadi grafik fungsi cinta abadi
Cintaku tak terdiffrensialkan secara parsial apalagi
secara implisit
Tetapi terintegralkan secara rasional
Aku tak ingin lagi berjalan seperti aritmatik
Tetapi ingin kuberlari
seperti geometrik
Hatiku terus bergejolak, terasa ganjil, dan sulit
kuregresikan
Analisis secara real pun tak banyak membantu
Alangkah kompleksnya mencari titik kestabilan sistem
cinta ini
Oh, hidupku menjadi tak terdefinisi
Laju perubahan cintaku terhadap waktu sungguh cepat
Tetapi tak beraturan seperti kurva sinus yang
bergejolak
Kalkulus pun menangis, hatinya menjerit menatapku
Karena merasa sosoknya tak berguna lagi di himpunan ini
Ingin rasanya ku transformasikan cinta ini
Dan mengkonversinya menjadi bilangan cinta
Sehingga kuperoleh titik singgung antara hatiku dan
hatinya
Dan menggapai kehidupan yang terdefinisi
Limit perbedaan antara kita, tak menjadi kendala
bagiku
Keyakinanku sudah mencapai titik maksimum
Mari kita substitusikan dua fungsi cinta ini
Menjadi satu persamaan fungsi cinta abadi
Differensial Cinta
Saat aku bersua dengan eksponen jiwamu,
sinus kosinus hatiku bergetar,
membelah rasa diagonal-diagonal ruang hatiku,
bersentuhan dengan diagonal-diagonal bidang hatiku.
Jika aku adalah persamaan dengan akar-akar x1 dan x2,
maka kaulah persamaan dengan akar-akar 2x1 dan 2x2.
Aku ini binatang jalang,
dari himpunan yang kosong.
Kaulah integrasi belahan jiwaku,
kaulah kodomain fungsi hatiku.
Kemanakah harus kucari modulus vektor hatimu?
Dengan besaran apakah harus kunyatakan cintaku?
Harus dengan metode apakah kubuktikan cintaku?
Metode kontradiksi?
Ataukah pembuktian langsung?
Kulihat variabel dimatamu,
matamu bagaikan elipsoid,
hidungmu bagaikan asimtot hiperbola,
dan bibirmu bagaikan grafik kosinus jika kau tersenyum
padaku.
Modus ponen?
Modus tolen?
Dengan modus apakah kusingkap logika hatimu?
Beribu-ribu matriks n x n kutempuh,
harus bagaimanakah kuungkap adjointku padamu?
Kujalani tiap geometri yang takhingga banyaknya,dan tiap barisan aritmatika yang tak terhitung,
sampai akhirnya kutemui determinan matriks hatimu,
Yang melaju tak terbendung secara eksponensial
Ingin kukuadratkan secara sempurna
Menjadi grafik fungsi cinta abadi
Cintaku tak terdiffrensialkan secara parsial apalagi
secara implisit
Tetapi terintegralkan secara rasional
Aku tak ingin lagi berjalan seperti aritmatik
Tetapi ingin kuberlari
seperti geometrik
Hatiku terus bergejolak, terasa ganjil, dan sulit
kuregresikan
Analisis secara real pun tak banyak membantu
Alangkah kompleksnya mencari titik kestabilan sistem
cinta ini
Oh, hidupku menjadi tak terdefinisi
Laju perubahan cintaku terhadap waktu sungguh cepat
Tetapi tak beraturan seperti kurva sinus yang
bergejolak
Kalkulus pun menangis, hatinya menjerit menatapku
Karena merasa sosoknya tak berguna lagi di himpunan ini
Ingin rasanya ku transformasikan cinta ini
Dan mengkonversinya menjadi bilangan cinta
Sehingga kuperoleh titik singgung antara hatiku dan
hatinya
Dan menggapai kehidupan yang terdefinisi
Limit perbedaan antara kita, tak menjadi kendala
bagiku
Keyakinanku sudah mencapai titik maksimum
Mari kita substitusikan dua fungsi cinta ini
Menjadi satu persamaan fungsi cinta abadi
Differensial Cinta
Saat aku bersua dengan eksponen jiwamu,
sinus kosinus hatiku bergetar,
membelah rasa diagonal-diagonal ruang hatiku,
bersentuhan dengan diagonal-diagonal bidang hatiku.
Jika aku adalah persamaan dengan akar-akar x1 dan x2,
maka kaulah persamaan dengan akar-akar 2x1 dan 2x2.
Aku ini binatang jalang,
dari himpunan yang kosong.
Kaulah integrasi belahan jiwaku,
kaulah kodomain fungsi hatiku.
Kemanakah harus kucari modulus vektor hatimu?
Dengan besaran apakah harus kunyatakan cintaku?
Harus dengan metode apakah kubuktikan cintaku?
Metode kontradiksi?
Ataukah pembuktian langsung?
Kulihat variabel dimatamu,
matamu bagaikan elipsoid,
hidungmu bagaikan asimtot hiperbola,
dan bibirmu bagaikan grafik kosinus jika kau tersenyum
padaku.
Modus ponen?
Modus tolen?
Dengan modus apakah kusingkap logika hatimu?
Beribu-ribu matriks n x n kutempuh,
harus bagaimanakah kuungkap adjointku padamu?
Kujalani tiap geometri yang takhingga banyaknya,dan tiap barisan aritmatika yang tak terhitung,
sampai akhirnya kutemui determinan matriks hatimu,
Copyright (c) 2010 ('♥⌣♥') K-Popers ('♥⌣♥') and Powered by Blogger.